JUDI POKER TERBAIK | PT Astra Honda Motor (AHM) agen pemegang merek sepeda motor Honda di Indonesia tak terlalu muluk menentukan target penjualan 2017. Hal itu dikarenakan kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat yang masih rendah, ditambah lagi biaya pengurusan surat kendaraan bermotor seperti STNK yang mengalami kenaikan.
Dengan adanya keputusan tarif baru (STNK) ini tentu ya market akan lebih berat lagi di tahun ini. Tahun 2016 itu target kami 4,3 jutaan. Ya tahun ini kami harapkan sama atau di angka 4,4 sampai 4,5 jutaan. Ya secara ekonomi daya beli masyarakat belum pulih apalagi ditambah dengan kebijakan kenaikan (biaya pengurusan) STNK, ujar Deputy Head of Corporate Communication PT AHM, Ahmad Muhibbuddin kepada
Naiknya biaya urus STNK berimbas pada kenaikan harga sepeda motor. Menurut pria yang akrab di sapa Muhib itu, konsumen sepeda motor sangat sensitif sekali soal harga terutama untuk motor kelas menengah bawah. Harga naik 50 sampai 100 ribu itu sangat berarti di konsumen roda dua. Kalau konsumen premium mereka enggak begitu terpengaruh dengan harga karena memang mengedepankan kebutuhan mereka. Segmen yang low lebih terasa. Ya kami coba melakukan hal yang terbaik tahun ini, terang dia.
Supaya tahun ini bisa mencapai target, Honda telah menyiapkan beragam strategi terbaru mulai dari memaksimalkan pelayanan hingga menjalin kerjasama dengan perusahaan pembiayaan.
Kami coba memaksimalkan layanan yang terbaik dengan konsumen dan juga produk-produk yang bisa memenuhi kebutuhan mereka sehingga minat untuk membeli motor itu bisa tetap ada dan terjaga di tengah kondisi ekonomi yang sekarang ini. Tentu kami juga berusaha menggandeng perusahaan pembiayaan sehingga mereka bisa memberikan kemudahan-kemudahan untuk konsumen yang ingin membeli motor," pungkas Muhib.
0 komentar:
Posting Komentar